Friday, March 5, 2010

Is it true love ?


TIGA

23 Januari 2002

Cuaca pagi ini cukup dingin. Mengingat semalem habis hujan deras dan nggak berhenti-henti sampai Cylla bangun dari tempat tidurnya. Maklum lah, musim ujan. Musim ujan pertanda, musim banjir. Pertanda jalanan bakal macet dimana-mana. Cylla bangun dari tempat tidurnya dengan perasaan nggak rela. Karena dia masih ngantuk berat. Saat jalan ke kamar mandi aja, matanya masih merem. Untung nggak nabrak tuh anak.

Wajar aja dia masih ngantuk, orang tidurnya aja belom puas. Gimana mau puas, semalem tuh dia baru tidur jam 2 lewat. Gara-gara telfonan sama Bayu. Telfonan mereka selesai juga karena tiba-tiba Cylla ketiduran dan ngegeletakin telfonnya begitu aja.

" Cyll, elo belom ngantuk ? " Tanya Bayu di seberang telfon.

" Beloom. Hoaaam. "

" Lah itu nguap, Cyll ... "

Ga ada jawaban

" Cyll ... still there ? "

Tetap ga ada jawaban

" Halloooo Cyllaaa. Ngerjain gue yaaa ? "

Ga ada jawaban sama sekali. Cuma ada suara nafas naik turun. Cylla ketiduran.


Udah dua minggu lebih, Cylla dan Bayu PDKT. Mereka sih udah jujur-jujuran kalo mereka saling suka. Tapi, belom jadian. Dua minggu ini, Bayu rutin nge jemput Cylla di sekolah. Pulang sekolah, kadang mereka langsung pulang, kadang juga Bayu ngajak Cylla makan. Elgho yang biasa pulang bareng Cylla juga kesenengan karena dia nggak harus pulang buru-buru kerumah. Biasanya kan kalo Cylla pulang bareng Elgho, dia ga bisa keluyuran dulu, soalnya Cylla pengen buru-buru pulang. Makanya dua minggu ini, Elgho bebas merdeka ngapelin gebetannya, Vivian.

Dazzling juga mendukung-mendukung aja kalo Cylla jadian sama Bayu. Kalo kata Dini, Bayu itu cowok langka. Nggak playboy soalnya, beda sama cowok-cowok yang Dini kenal. Makanya, Dini ada di garda depan buat terus nyomblangin Bayu dan Cylla.

Hari ini, Bayu rencana ngejemput Cylla di sekolah seperti biasa. Kemaren pas mereka telfonan, mereka udah janjian dan Bayu mau ngajak Cylla ke PS buat nemenin dia nyari buku tentang design grafis.

" Morning, mamaaaa papa tayaaang. " Sapa Cylla saat duduk di meja makan. Tak lupa dia mencium pipi kedua orang tuanya itu.

" Morning, dear. Kok kusut amat sih hari ini ? " Tanya papa memperhatikan anak bungsunya.

" Hoaaam. Kurang tidur, pa. " Jawab Cylla sambil nguap nguap kemudian mengoleskan selai kacang ke atas rotinya.

" Pacaran mulu seeeh. " Goda Elgho.

" Hah ? Kamu udah punya pacar, dek ? Siapa ? Kok kakak nggak tau ? " Tanya Bianca penasaran.

" Apa sih kak. Orang Elgho lagi boong gitu. Percaya aja deh. " Elak Cylla.

" Kamu pacaran sama siapa sih, dek ? " Mamanya ikut-ikutan.

" Mamaaaa.. apaan sih. please deh. Udah ah. Ayo Gho, lets go to the school. " Cylla malu berat. Dengan buru-buru dia mencium pipi mama papanya lalu bergegas ke mobil. Daripada ditanya yang enggak-enggak lagi.

" Bye Ma, Pa, Kak Bee. " Pamit Elgho.

" Oh ya, Ma.. Aku ntar siang ke PS dulu. Jadi pulang agak sore yaaaaa. " Teriak Cylla dari pintu luar.

" Wooo mau pacaran tuh. " Elgho terus menggoda Cylla.

Gedebug. Sebuah tonjokan mendarat di perut Elgho.

***

" Bunga udah. Cadburry black forest udah. Boneka winnie the pooh juga udah. Ehm, apa lagi ya yang kurang ? " Bayu mengecek semua perlengkapan perangnya.

" Oh ya. CD kompilasi. " Ia menepuk dahinya.

Hari ini Bayu bangun cukup pagi. Jam 7 teng dia udah bangun. Padahal semalem dia baru tidur jam setengah empat pagi. Abis telfonan sama Cylla dan ditinggal tidur, dia masih sempet nonton pertandingan bola.

" Mas, bangun. Kata ibu suruh sarapan dulu. " Terdengar suara wanita paruh baya dari luar kamar.

" Ya, bi. " Sahut Bayu. Kemudian ia berjalan keluar kamar sambil mengetik sebuah sms.

to : Cylla

heh kurang ajar ya, gue ditinggal tidur :(

Bayu ketawa sendiri mengingat kejadian semalam.

" Nih mas, ibu bikin nasi liwet. Coba deh. " Ibu menyodorkan sepiring nasi liwet ke arahnya.

Ibunya Bayu adalah seorang ibu yang pinteeeeeeeer banget masak. Semua makanan pernah dimasaknya. Dan enak-enak semua. Itu yang ngebuat anak dan suaminya cinta banget sama dia, dan terutama sama masakannya. Buktinya bapak ( panggilan bayu ke ayahnya ) setiap makan siang pasti menyempatkan pulang ke rumah untuk makan siang di rumah.

" Kok kamu tumben bangun pagi ? Bukannya kuliah sore ? " Tanya Ibu saat Bayu sedang menyuap nasi liwetnya.

" Aku nggak kuliah ah bu, hari ini. " Jawab Bayu. Sambil terus menyuap nasi liwetnya.

" Loh kenapa ? "

" Aku mau.. ehmm. ada dehhhhh. "

" Alah ada-ada aja kamu ah. "

beep beep....
sms masuk ke ponselnya

From : Cylla

Maaaaaaaaaaaaaaaaaf :) :) NGGAK SADAR BANGET KALO TERNYATA SEMALEM KETIDURAN :) Maaaaaf yaaaaaaa :D:D:D:D:D:D

Bayu tersenyum membaca balasan sms Cylla.

***

" Hari ini dijemput Bayu lagi nggak, Cyl ? " Tanya Achel sambil ngemut permen lolipop.

Cylla menganggukan kepala.

" Kok dia nggak nembak-nembak sih ? " Sambung Dini.

Cylla mengangkat bahu.

" Jangan-jangan dia cuma mau ngulur-ngulur lo. " Tebak Kiki.

" Atau dia cuma mau nge gantungin lo ? " Samber Ochi.

" Ih kalian nih apa sih. Kok malah bikin Cylla jadi mikir yang enggak-enggak. Kalo emang Bayu belom nembak, mungkin karena dia lagi nunggu waktu yang tepat. Bukannya mainin Cylla. " Resi menasehati. Yang lainnya manggut-manggut.

" Kita sebagai sahabatnya, harusnya ngedukung Cylla. Bukannya malah bikin Cylla down dengan cara kalian yang nakut-nakutin gitu. " Lanjutnya.

kemudian suasana hening sejenak.

" Okelah kalo misalkan sudah terbukti Bayu itu cuma mainin Cylla, baru kita bergerak. " Resi melanjutkan omongannya.

Suasana tetap hening.

" Sumpah ya, Res. Lo cocok banget jadi motivator. Gila. Parah. Gue sampe terkesima ngedengerin lo. " Tiba-tiba Achel angkat bicara, disusul gelak tawa dari ke enam temannya.

beep beep .....

Bayu calling .....

" sst. jangan berisik, Bayu nelfon tuhhh ." Kata Ochi bisik-bisik.

" Halo . " Cylla mengangkat telfonnya.

" Cyl, gue udah di luar ya. Gue tunggu di mobil. "

" Nggak turun ? "

" Nggak usah. "

tuut. Telepon terputus.

" Girls, ayo temenin gue ke mobil Bayu. " Ajak Cylla pada keenam temannya.

***


" Jagain temen gue ya, Bay. Awas lo ! " Ancem Dini dari luar mobil.

Cylla udah duduk di dalem mobil, di sebelah Bayu.

" Siip lah. Jalan dulu ya. " Pamit Bayu pada ke enam temen Cylla yang pada nganterin Cylla ke mobilnya.

" Bye, girls. "


love me, love me ..
say that you love me..
fool me fool me, go on and fool me

Kali ini soundtrack di mobil Bayu adalah lagunya the cardigans, love fool. Sepanjang lagu, Cylla ikutan bernyanyi sambil menggoyangkan kepala. Bayu memperhatikan kelakuan cewek di sebelahnya itu sambil senyum-senyum.

" Suara lo bagus ya ? Ga nyangka. " Puji Bayu tulus. Karena suara Cylla emang bagus beneran.

" Ah jadi malu nih. "

Ciiiit. Suara ban mobil berdecit. Mobil peugeot 206 berhenti di depan taman lembang.

" Kok kita kesini, Bay ? " Tanya Cylla heran. Soalnya mereka kan janjiannya mau ke PS.

Bayu tersenyum dan kemudian turun dari mobilnya membuka bagasi belakang.

Cylla tetap duduk manis di mobil dengan perasaan bingung.

" Buat lo. " Bayu masuk ke dalam mobil dengan setumpuk barang yang amat disukai Cylla.

Bunga mawar, Boneka winnie the pooh, Coklat Cadburry yang gede dan Kompilasi CD Love songs.

Cylla menatap Bayu masih dengan kebingungan. Namun kali ini ditambah perasaan deg-degan.

" Cyl, udah dua minggu gue ngedeketin lo. Gue merasa nyaman di samping lo. Baru kali ini gue ngerasain hal kaya gini. Gue belom pernah pacaran, Gue belom pernah nembak cewek, Gue belom pernah suka sama cewek, Gue juga nggak ngerti gimana rasanya jatoh cinta. Tapi sekarang, semuanya itu gue rasain, Cyll. Gue deg-degan tiap ketemu lo, Gue mikirin lo tiap saat, Gue mau terus sama lo. "

Bayu terdiam. Cylla juga.

" Gue suka sama lo, Cyl . Gue sayang sama lo. "

Hening.

" Lo mau jadi pacar gue, Cyl ? " Pinta Bayu yang diikuti tatapan bingung Cylla.

Cylla diam. Tidak memberi jawaban.

" Nggak mau ya ? " Bayu mulai putus asa.

Cylla masih diam. Bayu pun gelisah.

" Sama kok, Bay. Gue juga ngerasain hal yang sama kayak lo. " Cylla membuka suara.

" Maksud lo ? " Tanya Bayu

" Kita pacaran yuk. "

" Serius, Cyl ? "

Cylla mengangguk pasti. Diliatnya bibir Bayu yang berusaha menggapain keningnya.

" Heeeeh. Enak aja main cium-cium. Gaboleh. "

" Yaaaah. kan udah Hak milik. "

" Tidaaaaaaaaaaaaaaaaaak !"

***


November 2004

Nggak terasa udah dua tahun Cylla pacaran sama Bayu. Sekarang Cylla udah jadi gadis dewasa yang cantik dan menggairahkan. Di masa dua tahun mereka pacaran sih emang nggak selalu mulus. Kadang mereka berantem hebat cuma gara-gara Bayu cemburu kalo ada yang ngedeketin Cylla. Kadang Cylla juga suka ngambek dan bertingkah kayak anak kecil. Tapi nggak lama kok berantemnya. Paling lama cuma tiga jam. Abis itu baikan lagi.

Sekarang Cylla udah kuliah semester 1 di Universitas Indonesia jurusan Psikologi. Dia masuk UI karena dapet PMDK loh. Hebat kaan. Keenam temannya yang lain juga masih tetep keep contact kok sama Cylla. Walaupun mereka udah kuliah di kampus yang berbeda-beda. Cuma Resi dan Ochi aja yang satu kampus sama Cylla. Itu juga beda jurusan dan jarak jurusan mereka tuh jauh bangeeet.

Bayu sendiri sekarang udah semester akhir. Dia lagi nyusun skripsi. Dan tentu di dukung penuh oleh pacar tersayangnya.

***

" Papa tugas ke Ceko bulan desember. " Mama memberikan info pada anak-anaknya.

Saat itu Cylla dan keluarganya lagi duduk santai di ruang keluarga. Karena ini hari minggu, jadi mereka menghabiskan waktu bersama di rumah sehabis pulang gereja. Hari ini Bayu tidak datang kerumah Cylla karena lagi ada arisan keluarga di rumahnya.

" Asikk. Cylla ikut ya mah. " Kata Cylla sambil mengunyah kacang cemilannya.

" Ajak Bayu sekalian, Cyll. Soalnya ada kelebihan tiket nih. Kak bee dan Ophet kan nggak bisa ikutan karena mereka ada acara tahun baruan bareng temennya. Sayang dong kalo tiket dianggurin. " Kata Kak Bee atau Bianca.

" Hah serius ? Boleh nih ma ? " Tanya Cylla antusias.

" Yaudah nggak papa. Sekalian nemenin gue. Tapi awas lo disana malah pacaran. " Elgho nyaut.

" Beneran boleh ngga, maaa ? " Cylla penasaran.

" Ia nggak papa. Nanti mama telpon ke ibunya Bayu deh. Biar mama kasih tau. "

" Waaaaah asikkkkkk. Makasih ya maaaaa. " Teriak Cylla senang membayangkan liburan akhir taunnya ke Ceko bareng Keluarganya dan Pacarnya.

To : Mein Liebe

Yaaaang, mama papa ngajak kamu ke Ceko. Papa ada tugas sih. Tapi ada kelebihan tiket
soalnya Kak bee sama ophet ga ikut. Kamu mau yaaaa ? Mau dong. Nanti Mama mau telfon Ibu tuh. Bilang ibu, setuju ya. Okeeeee .

Isi sms yang dikirim Cylla ke Bayu. Hubungan Cylla dan Bayu memang sudah direstui orang tua masing-masing. Orang tua masing-masing sudah merencanakan pertunangan mereka saat Bayu sudah lulus kuliah. Mama Cylla dan Ibu Bayu juga sering pergi bareng. Sekedar ke salon, nyobain restoran bareng, sampai belanja bareng. Hubungan kedua keluarga itu sangat kompak. Setiap ada acara keluarga, Cylla selalu diajak ikutan. Bahkan waktu keluarga Bayu pulang kampung ke Solo, Cylla juga diajak.

***

September 2006

" Aku nggak suka ya, Cyll liat kamu deket lagi sama cowok itu. Dia itu nggak ngehargain aku banget tau nggak. " Bentak Bayu.

Bayu marah besar. Dia cemburu sama satu cowok bernama Dion, temen kuliah Cylla. Saat ini Bayu sudah bekerja sebagai staf accounting di perusahaan ayahnya. Sementara Cylla sekarang duduk di semester lima.

" Kenapa sih kamu ? Aku tuh sama sekali nggak pernah ngegubris Dion atau cowok manapun. Demi Tuhan, Bayu. Aku hanya setia sama kamu. " Cylla menangis.

" Aku tau kamu setia. Tapi kamu terlalu baik sama orang, Cyl. Kamu bikin orang salah paham sama sikap kamu. " Bayu masih emosi.

" Jadi aku harus gimana, Bayu ? Jelasin ! Aku harus nyuekin setiap orang yang mau berteman sama aku ? Ya Tuhan Bayu. Kamu udah 23 tahun. Dewasa dong. "

" Loh kok kamu jadi nyalahin aku ? "

" Oke oke. Kamu maunya aku harus nyuekin temen-temen aku. Gitu kan ? "

" Bukan temen-temen kamu, Cyll. Tapi Dion. Dia itu berusaha ngambil hati kamu. "

" Bayu, Dion tau banget aku udah punya pacar. Dan dia juga udah tau kamu kok. Dan yang paling penting, Dia tau kalo aku sayang banget sama kamu. Jadi kamu nggak usah kuatir berlebihan gitu ah. " Bujuk Cylla lembut.

" Aku nggak berlebihan, Cyll. Aku nggak mau kehilangan kamu. "

" Hey aku juga. Sadar nggak sih kamu. " Cylla mencubit lengan Bayu, lalu mencium pipinya.

***







Thursday, March 4, 2010

Is it true love ?


DUA


07 Januari 2001

" Temenin gue yuk ke basecamp kelas tiga. " Pinta Cylla pada keenam temannya.

Siang itu matahari lagi terik-teriknya. Keenam temannya sih sebenernya males banget untuk beranjak dari mobil Achel yang di parkir di depan sekolah. Tapi ya gimana, mereka kasian ngeliat Cylla harus jalan sendirian ke basecamp.

" Eh girls, besok kita ke pim yuk ? " Ajak Dini sambil mengibas rambutnya yang mulai kegerahan.

" Ngapain ? " Dayu angkat suara.

" Jalan-jalan aja. Bosen kan belajar mulu. Kita bawa kaos ganti. Kan satpam PIM suka rese tuh nggak ngijinin anak sekolah masuk. " Sahut Dini lagi.

" Ah males. Besok gue mau nonton vcd dirumah. Lagian gue baru beli banyak film bagus. Gue nggak ikutan yee. " Tolak Ochi.

" Yaudah kita kerumah lo aja besok. Setuju nggak ? " Kali ini Achel memberi usul.

Rumah Ochi yang paling jauh di antara yang lainnya. Di Ciledug. Tapi rumahnya asik banget. Menurut Achel sih. Soalnya, nyokapnya Ochi buka restoran di sebelah rumahnya, jadi setiap mereka kerumah Ochi, mereka dimasakin makanan yang enak-enak. Mulai dari Cumi goreng tepung sampai menu yang aneh-aneh.

" Ya ampun. Ada dia. " Teriak Cylla memecah konsentrasi ke enam temannya yang lagi sibuk membahas acara ke rumah Ochi.

" Kenapa sih lo ? Ngagetin tau nggak . " Tanya Kiki judes.

" Ada dia. Ada dia. " Pekik Cylla. Seketika, muka Cylla merah merona.

" Siapa sih ? " Ochi penasaran.

Ketujuh cewek itu melihat ke arah Basecamp kelas tiga. Tempat yang ditunjuk Cylla.

" Itu Bayu. Yang gue ceritain tadi pas istirahat. "

Mereka pun semakin penasaran dibuatnya. Tanpa sadar kaki mereka sudah tiba di basecamp kelas tiga.

" Parah. Ganteng. " Dini menggumam pelan.

Achel melongok dengan tampang mupeng. Cylla malu-malu mau. Cuma Ochi, Kiki, Dayu, Resi yang biasa-biasa aja.

" Elah. " Gerutu Kiki.

" Hai, Cyll. " Sapa Bayu hangat.

Cylla celingukan nyari Elgho. Sebenernya sih dia nggak sungguh-sungguh nyari Elgho. Cuma untuk menutupi salting nya aja.

" Kak, Elgho kemana ya ? " Tanya Cylla gugup.

" Elgho ? Oh dia mendadak tadi nganterin Sigi. Soalnya Sigi tiba-tiba dateng bulan dan roknya tembus gitu. " Bayu menjelaskan.

" Yah. Kok Elgho nggak bilang sih. Ah elah. " Cylla kali ini merasa kesal. Kesal beneran. Dia mencari ponselnya di tas untuk menghubungi mang ujang supaya menjemputnya.

" Dia bilang ke gue, Cyll. Katanya mendadak banget. Kasian Sigi. "

" Uh. " Cylla Cemberut. Bukannya bikin mukanya tambah jelek, tapi malah tambah lucu.

" Elgho nyuruh gue nganterin elo balik. Yuk. " Bayu meraih kunci mobilnya dari meja. Siap-siap menuju mobilnya.

" Hah ? " Cylla kaget. Sekaligus Nervous.

" Udah buruan, Cyll. Dadaaaaaaah. " Goda Dini.

Cylla mengikuti bayu ke arah mobilnya. Dilambaikan tangannya kepada ke enam temannya. Dan dia bisa melihat bahwa ke enam temannya sedang ketawa cekikikan dan mengacungkan jempol tanda 'sip'.

***

Rencana berjalan mulus, wish me luck

Isi pesan yang dikirim Bayu kepada Elgho. Rupanya cerita tentang Sigi mendadak datang bulan itu hanya rekayasa Bayu, Elgho dan Sigi. Sigi baik-baik aja kok. Malah dia dan Elgho lagi ketawa-ketawi di Blok M Plaza membayangkan kencan pertama Bayu dalam hidupnya.

Cylla memasuki mobil peugeot 406 warna biru muda yang terparkir nggak jauh dari basecamp. Wangi.

cowok yang perfeksionis. keliatan dari mobilnya yang wangi. Pikir Cylla

padahal Cylla nggak tau kalo pas tadi baru berangkat dari rumah untuk menjalankan rencananya, Bayu menyemprotkan parfum mobil secara berlebihan. Supaya memikat Cylla, pikirnya. Eh benar saja.

" Ready to go ? " Tanya Bayu gugup.

Cylla menganggukkan kepalanya.

Selama perjalanan, perasaan kedua orang itu nggak keruan. Antara deg-degan, senang, dan bingung mau ngomong lagi.

" Kok waktu gue kerumah Elgho, gue nggak ngeliat elo ya, Cyll ? " Bayu melumerkan suasana.

" Hah ? Mungkin aku di kamar kali, kak. "

" Ngendon ya di kamar ? " Ledek Bayu.

" Bertelor. " Jawab Cylla sambil ketawa.

" Hahahahahha. " Bayu ketawa lebar. Memamerkan behel nya.

Cakep banget ya Tuhan. Puji Cylla dalam hati.


love is like a never ending melody

always have compared it to a symphony

a symphony conducted by the lighting of the moon

but our song of love is slightly out of tune


alunan lagu desafinado menemani sepanjang perjalanan mereka. peugeot biru muda itu sekarang sudah sampai di jalan brawijaya.

selera musik yang bagus. Cylla bergumam.

Mereka berdua hanyut dalam lamunan masing-masing. Saling memuji satu sama lain. Di dalam hati. Sambil menyetir, Bayu memikirkan apa lagi rencananya besok untuk bisa jalan sama cewek cantik di sebelahnya. Dia pengen bisa berdekatan dengan Cylla. Sungguh perasaan yang benar-benar baru dialaminya. Seumur hidupnya dia tidak pernah tahu rasanya jatuh cinta. Mungkin karena dia terlalu sibuk sama urusannya sendiri. Bayu lebih sering menghabiskan waktu bersama teman-temannya ketimbang mencari pacar. Hari ini, Detik ini, dia merasakan apa yang teman-temannya namakan jatuh cinta.

" Cyll, bengong aja lo. " Bayu mengagetkan Cylla yang emang lagi bengong menatap ke luar jendela.

" Ngantuk, kak. "

" Jangan panggil kakak kek, Cyll. Ga gue banget. "

" Oke deh, Mas. " Goda Cylla.

" Apa lagi mas. Panggil Bayu aja kek. "

" Nggak ah. "

" Kenapa ? "

" Nggak sopan. Kan kamu lebih tua. "

" Gapapa. Bayu aja oke ? "

Cylla menggangguk.

Nggak terasa, mobil berhenti di depan rumah Cylla.

" Mampir yuk. " Cylla menawarkan.

Merasa dapet angin segar dari Cylla, Bayu pun mengiyakan ajakan Cylla. Saat Cylla turun dari mobil untuk membuka pagar, Bayu bersorak kegirangan.

" Maaaaaa, Cylla pulang. " Teriak Cylla dari depan pintu.

Bayu turun dari mobilnya.

" Hai sayang. Capek hari ini ? " Tanya mama dengan penuh perhatian.

" Lumayan. Ma, kenalin ini Bayu, temennya Elgho. "

Mama menatap wajah Bayu.

" Mama udah kenal kaleeee . "

" Kan Bayu udah pernah kesini. Jadi waktu itu udah kenalan. " Lanjut mama.

" Siang, tante. " Sapa Bayu ramah.

Cylla bingung. Rupanya mamanya udah kenal sama Bayu. Kok Cylla malah nggak kenal sama Bayu. Padahal katanya Bayu udah beberapa kali kerumah. Mungkin bener kata Bayu, dia lagi sibuk ngendon di kamarnya sampai belom pernah ketemu Bayu.

" Yuk masuk yuk. " Ajak Mama.

" Nggak usah tante, Bayu mau buru-buru pulang, soalnya harus nganterin ibu. "

" Loh kok gitu. Tante bikin puding nih. Nggak mau nyicip dulu ? " Mama menawarkan.

" Lain waktu ya tante. Maaf nih, bukannya nggak mau. "

" Okelah. Salam untuk ibu ya. "

" Iya tante. Bayu pamit ya. "

" Hati-hati, Bayu. "

Cylla mengantarkan Bayu ke mobilnya. Dalam hati ia kesal, kenapa Bayu nggak masuk dulu kedalam rumahnya. Dia kan masih mau lama-lama.

" Cyll, gue balik ya. " Pamit Bayu saat duduk di balik setir mobilnya.

" Makasih ya, kak. "

" Bayu aja. Nggak usah pake kak . "

" Makasih ya, Bayu. "

" Sama-sama, Cylla. Eh ia, boleh nggak gue minta nomor telpon lo ? " Tanya Bayu ragu.

" 0811-7802xxx "

" Thanks, Cyll. Bye. "

Cylla memandang mobil peugeot birumuda yang mulai menjauh. Sambil melambaikan tangannya. Hari ini Cylla senang sekali sampai-sampai makanan yang disajikan di meja makan dia lahap semua.

" Kamu laper apa rakus sih, dek ? " Tanya Mama keheranan melihat tingkah anak bungsunya.

Cylla cuma bisa nyengir.

***

Bayu membolak-balikan badannya. Kasur terasa sempit baginya malam itu. Padahal jelas-jelas kasur di tempat tidurnya berukuran King. Di dalam pikirannya terngiang wajah Cylla dan Cylla. Saat Cylla ketawa, saat Cylla bengong, saat Cylla ngomong. Pokoknya semua isinya Cylla.

" Lo kenapa sih, Nis ? " Tanya Bayu pada Denis saat melihat tingkah aneh Denis.

" Gue lagi naksir cewe, Bay. Anjir cakep banget. " Jawab Denis mesem-mesem.

" Ah gila lo, gara-gara cewek aja lo ampe kaya orang gila gitu. " Bayu keheranan. Denis sedari tadi senyum-senyum sendiri, nulis-nulis nama 'Dian' di setiap buku pelajarannya.

" Namany juga lagi jatoh cinta. Wajar lah. Elo juga ntar ngerasain."

Bayu teringat kembali percakapannya dengan Denis, teman sekolahnya dulu. Percakapan itu kira-kira sudah dua tahun yang lalu. Waktu dia kelas 2 SMA. Waktu itu lagi pelajaran Geografi yang gurunya killer setengah mati. Dia mendapati teman sebangkunya sedang mencoret-coret buku geografinya dengan sebuah nama. Nama 'Dian'. Cewek yang ditaksir Denis, teman sebangkunya.

Ternyata bener ya,kalo orang lagi jatoh cinta tuh sikapnya kayak orang lagi stres. Pikir Bayu masih sambil membolak balikkan badannya.

Bayu meraih ponsel dari bawah bantalnya. Ponsel itu dipegangnya erat-erat. Ingin sms Cylla. Tapi ragu-ragu. Berkali-kali ia menatap layar ponselnya.

To : Cylla

Hai Cyll. udah bobok ?

Kemudian dipencetnya tombol SEND.

MESSAGE DELIVERED

Bayu menunggu balasan sms Cylla dengan gelisah.

beep..beep..
sms masuk ke ponselnya.

From : Cylla

heii. belom nih, lagi ngerjain PR Fisika :( susah banget huhu.
bantuin dong.

Bayu membaca sms yang masuk ke ponselnya dengan seulas senyum .

To : Cylla

Bantuin ? Gue kan dulu anak IPS, Cyll. Bego bangeet deh gue IPANYA :D

semenit kemudian ....

From : Cylla

HAHAHHAH. Jujur banget sih kamu. Kok belom tidur ?


To : Cylla

Ia nih. Nggak bisa Tidur. Eh, Cyll. Besok pulang bareng gue lagi ya. Gue mau nraktir lo es krim.

From : Cylla

Oke. Sip deh. Eh, aku tidur duluan ya. PR nya udah selesai nih. Kamu juga tidur gih.

To : Cylla

Sip. Good night


Pembicaraan via sms pun berakhir. Bayu menatap layar ponselnya, membaca ulang sms dari Cylla. Besok dia mau nge date lagi sama Cylla. Makan es krim. Tak lama kemudian, ponselnya tergeletak di tangannya, Bayu tertidur. Pulas. Dan bermimipi indah mungkin.

***

Pagi ini Cylla menghabiskan waktu yang lama di kamar mandinya. Padahal jam di dinding udah menunjukkan hampir jam 6. Dan suara Elgho dari luar kamarnya udah kedengeran dan berkoar-koar. Entah apa yang dikerjakan Cylla di dalam kamar mandi. Mungkin dia lagi luluran. Kan hari ini mau makan es krim bareng sama Bayu.

" Cylll....... lama deh. Udah jam 6 nih ah. " Gerutu Elgho dari luar kamar.

Tidak ada jawaban.

" Cyllaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa..... Gue tinggal ya. " Teriak Elgho lagi. Kali ini sudah kehilangan kesabaran.

Lagi-lagi tidak ada jawaban.

" Chyl....................."
Belom sempat Elgho melanjutkan teriaknya, Chylla membuka pintu kamar.

" Bawel. Ayo berangkat. "

Elgho menatap Cylla terheran-heran. Dari Kepala sampai kaki, dari kaki sampai kepala. Cylla wangi banget. Mungkin dia nyemprotin sebotol parfum sampe abis ke badannya.

" Apa lo liat-liat ? " Tanya Cylla saat sadar abangnya lagi ngeliatin dia.

" Lo mau kemana sih ? Ke sekolah aja wangi banget. "

" Bawel. ayo lets go. "

Sepasang adik kakak itu bergegas menuju mobil escudo nya Elgho. Diliatin tatapan heran oleh Mama papanya. Bianca belom bangun. Ophet udah berangkat duluan. Jadi cuma ada mama dan papa yang ada di meja makan.

" Cylla, nggak sarapan dulu ? " Tanya papa dari balik korannya.

" Enggak pa. Cylla sarapan di sekolah aja. " Jawab Cylla sambil berlari menuju garasi.

" Dah mama, dah papa. " Pamit Elgho menyusul Cylla.


Di dalem mobil escudo item, terdengar suara daging dan desta lagi bercuap-cuap membawakan acara putuss. Tiap pagi emang Cylla dan Elgho doyan banget nyetel prambors di channel radio mereka.

" Gho, ehm, gue ntar siang nggak pulang bareng lo ya ? " Kata Cylla sambil membuka bungkus beng-beng yang tersisa di toples di jok belakang mobil. Gara-gara tadi nggak sarapan di rumah, sekarang kelaparan dahsyat melanda perut gadis itu.

" Loh kenapa ? Elo mau kerumah temen lo ? " Tanya Elgho pura-pura nggak tau. Padahal dia tau banget, hari ini Cylla mau diajak makan es krim sama Bayu. Soalnya tadi pagi jam 5an gitu, si Bayu udah sms dia.

" Engg. enggak. " Jawab Cylla gugup.

" Terus kenapa ? " Elgho memancing.

" Gue.. eng.. gue.. mau diajak pergi sama Bayu. " Akhirnya Cylla menjawab.

" Oh haha. nyantai aja kali, Cyll. Sama gue aja pake malu lo. " Goda abangnya.

" Gue takut lo nggak ngebolehin. "

" Ya elah. Bayu tuh baik kok, Cyll. Kenapa gue harus nggak ngebolehin ? Lagian, gue kenal Bayu tuh udah lama. Gue tau dia nggak suka mainin cewek. Makanya gue ya oke-oke aja kalo dia mau jalan sama lo. " Kata Elgho bijak.

" Masa sih, Gho ? " Cylla nggak percaya.

" Ia. Dia belom pernah pacaran tuh selama 18 tahun dia hidup. Banyak sih yang nembak dia, tapi ngga ada yang digubris. Makanya gue heran kok dia bisa suka sama lo. " Lanjut Elgho.

Cylla mendengarkan kata-kata Elgho dengan seksama. Informasi penting tentang Bayu. Dalam hatinya dia seneng, karena Bayu belom pernah pacaran dan suka sama cewe manapun. Kalo Cylla sendiri, dulu pas kelas 2 SMP sih udah pernah pacaran. Sama kakak kelasnya di SMP. Namanya Arjuna. Tapi cuma 5 bulan, karena si Arjuna masuk SMA.

" Lagian, Cyll. Kalo Bayu ntarnya macem-macem sama lo, lo tinggal bilang ke gue. Biar gue urus tuh anak. " Elgho mengingatkan.

" Hihihii. " Cylla terkekeh. Dalam hati dia merasa bangga punya kakak seperti Elgho.

***

" APAAAAA ? ELO NGGAK IKUT KERUMAH OCHI ? " Teriak Kiki saat Cylla bilang dia nggak bisa ikutan ke rumah Ochi untuk nonton VCD bareng.

" Woy santai dong, ga usah pake teriak kali. " Jawab Cylla cuek. Dia merasa dirinya lagi di tengah persidangan. Ya iyalah, dia lagi disidang ke enam temannya karena nggak ikutan kerumah Ochi.

" Aaah parah parah. Kok nggak ikut sih lo ? " Gantian Achel yang nanya.

" Gue tau nih, gue tau. Pasti lo mau pulang bareng sama Bayu kan ? Ia kan ? " Dini nyamber.

Cylla cuma bisa diem aja. Merasa terpojok. Merasa nggak enak. Dia pengen ikut kerumah Ochi. Tapi dia juga pengeen banget jalan sama Bayu.

" Iya, Cyll ? Lo mau pulang sama Bayu ? " Tanya Kiki galak.

Cylla diem aja. Tanpa suara.

" Hey, girls. Yaudah lah. Kalo emang Cylla mau pulang sama Bayu, kenapa nggak boleh sih? Mereka kan lagi PDKT. Lo pada kan tau kalo Cylla suka sama Bayu, Kasian dong kalo kalian nggak ngebolehin dia jalan sama Bayu. " Resi angkat bicara. Sungguh dewasa. Penyelamat Cylla.

Cylla memandang Resi, dengan tersenyum. Tersenyum penuh terima kasih.

" Ayolah, kalian juga kalo lagi ada di posisi Cylla pun pasti melakukan hal yang sama kayak yang Cylla lakukan. " Resi meyakinkan teman-temannya yang lagi kesal.

Cylla tetap diam.

" Yaudah, kalo gitu acara ke rumah guenya ditunda aja ya. Kita harus menyupport Cylla dooong. " Kali ini Ochi yang menyelamatkan Cylla.

Teman-teman yang baik :) Pikir Cylla.

Tapi Dini, Kiki dan Achel tetap kesal. Acara nonton Vcd di rumah Ochi jadi batal.

" Maaf deh, girls. Gue sms Bayu deh, bilang nggak jadi pulang bareng dia. " Akhirnya Cylla membuka suara.

" Eh jangan.. jangan. Udah gak papa. Lo pulang bareng Bayu aja. Jangan buang kesempatan, Cyll. " Dini luruh.

" Ahhhh serius lo, Din ? Gak papa nih ? Beneran nih ? " Cylla menoleh ke arah Dini. Surprise.

" Ia udah. Gak papa, Cyll. Nonton Vcd nya kan bisa ditunda . Ia gak, girls ? " Kata Kiki pada yang lain.

" Aaaaaaaaah. terima kasih teman-teman :) Love you banget deh, girls . " Cylla berteriak gembira.




Is it true love ?


PROLOG

Juni , 2001
Gadis itu berdiri di kaca, lalu memandangi seragam barunya yang berwarna putih abu-abu. Terlihat cantik. Sangat cantik. Sekilas melihatnya pun, orang tahu bahwa dia pasti keturunan bule alias indo. Rambutnya yang se bahu, badannya yang ideal, kulitnya yang putih, hidungnya yang mancung, dan matanya yang indah. Sempurna. Satu kata yang akan keluar dari mulut siapapun yang melihatnya.

Gadis itu berjalan mondar-mandir tak tentu arah. Merapikan bajunya yang padahal sudah jelas-jelas rapih. Canggung. Deg-degan. Ini hari pertamanya menjadi anak SMA . Rambutnya yang tadi tergerai, sekarang sudah terikat rapih ala buntut kuda. Kemudian ia melepas lagi ikatan rambutnya, lalu memasang bando bewarna biru.

****

SATU


''Cyllaaaaaaaaa........Buruan dong, ntar telat nih" Terdengar suara seorang laki-laki dari luar kamar. Gadis cantik itu bernama Cylla. Priscilla Gabriel. Dan Cowok yang memanggil dia itu adalah abangnya. Elgho. Cylla adalah anak bungsu dari empat bersaudara. Dia punya satu kakak perempuan yaitu Bianca yang sekarang kuliah jurusan ekonomi di universitas garuda. Bianca merupakan anak tertua di keluarga itu. Anak kedua adalah Yosaphat. Ophet, begitu panggilannya. Dia saat ini kuliah semester tiga di universitas indonesia jurusan arsitektur. Yang ketiga, Elgho. Kelas tiga sma di sekolah yang sama dengan Cylla. yaitu SMA 77 yang merupakan SMA unggulan se Jakarta. Elgho paling dekat dengan Cylla. Mungkin karena usia mereka yang nggak begitu jauh. Cuma terpaut dua tahun. Kalau orang tua Cylla, ayahnya seorang konsulat jenderal. Jadi sebentar-sebentar ke luar negeri. Dulu waktu Cylla dan kakak-kakaknya masih kecil, mereka sering ikut ayahnya dinas ke luar negeri dan menetap disana. Tapi setelah mereka semua besar, ayahnya dinas ke luar negeri hanya ditemani mamanya. Mama Cylla merupakan keturunan Belanda. Ambon Belanda lebih tepatnya. Cantik. Seperti Cylla. Berwajah keibuan, dan amat sangat baik dan bijaksana. Tak heran kalau keempat anaknya sangat sayang padanya.

Braak ... Cylla membuka pintu kamarnya. Elgho sudah berdiri dengan tampang kesal di depan pintu kamarnya.

"Sabar dong, ghoooooo.Kan gue lagi siap-siap." Cylla ngedumel.

"Ah sabar gimana. Udah jam 6 lewat nih. Nanti kita telat. Lo tau sendiri kan kemang macetnya parah kalo jam kerja." Sewot Elgho sambil mengunyah roti sarapannya.

"Udah cepet ah. Gue tinggal ya. Elo minta anter mang ujang aja yaa." Elgho melanjutkan omongannya sambil beranjak turun ke bawah.

"Elghooooooooo tungguuuuuuuuuuu........" Cylla keblingsatan. Dia panik karena takut ditinggal elgho. Diraihnya tas ransel bermotif batik dari meja belajarnya.

Cylla menuruni tangga dengan tergesa-gesa. Gubraaaaak. Dia tersandung.

" Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaw...." Cylla berjalan ke meja makan dengan meringis.

" Hati-hati dong kamu dek. Jangan lari-lari gitu ah. Udah SMA kok masih lari-larian kaya anak SD aja." Mamanya menasehati.

" Mama, elgho tuh buru-buru aja. Aku jadi jatoh nih." Curhat Cylla sambil duduk di meja makan. Di meja makan itu sudah ada papanya, bianca, ophet, elgho dan mamanya untuk bersiap doa pagi dan sarapan.

****

" Gue belom kenal siapa-siapa nih cyll. " Kata ochi saat jam istirahat. Ochi merupakan sahabatnya dari kelas 6 SD. Saat Cylla baru pindah dari jerman ikut papanya dinas. Saat di SMP mereka satu kelas, dan sekarang pun masuk di sekolah yang sama tapi beda kelas.

" Haha. sama chi. Gue juga belom kok. Kan ini baru hari pertama belajar. Wajar lah. " Jawab Cylla santai sembari menyeruput kuah baksonya.

" Ah tapi kan elo enak. Ada elgho yang ngejagain." Lanjut ochi lagi.

" Wee, apa ngaruhnya. Masa ia gue harus ngintilin kemanapun elgho pergi. Maleeeeesssss." Cylla tetep asik menyeruput kuah baksonya.

Sesudah istirahat mereka kembali ke kelas masing-masing. Cylla ke kelas 1-H dan Ochi ke kelas 1-B. Di kelas, Cylla lebih banyak ngobrol dengan Dayu, teman sebangkunya. Suasana kelas 1-H saat itu benar-benar tenang. Maklum lah. Masih hari pertama. Masih adaptasi karena suasana baru. Jadi belom ada yang berisik sama sekali.

" Hey Chyl, Yu. Kalian satu sekolah ? " Tanya Dini. Cewek yang duduk di belakang mereka.

" Enggak." Chylla dan Dayu serentak menjawab.

" Kamu sama Kiki satu sekolah ? " Gantian Dayu yang bertanya. Dari logat bahasnya, keliatannya Dayu anak yang lugu. Polos gimanaaa gitu.

" Enggak. Heheheheh." Kiki terkekeh. Dia merupakan teman sebangku Dini.

****

Dua minggu sudah, Chylla jadi anak SMA. Dia pun udah punya temen deket di kelas. Yaitu, Kiki, Dayu dan Dini. Saat istirahat, mereka ke kantin bareng. Dan di kantin, ochi sahabatnya dari SD sudah menunggu bersama dua temannya, Resi dan Rachel. Selalu begitu setiap istirahat. Mereka pun semakin akrab satu sama lain. Kemana-mana selalu bertujuh, Cylla, Ochi, Dini, Kiki, Dayu, Rachel dan Resi. Pas istirahat bareng, pulang sekolah juga bareng. Kecuali saat di kelas. Karena mereka beda kelas. Mereka bertujuh pun membuat sebuah geng. Gengnya diberi nama Dazzling. Maklum lah anak SMA. Jadi masih main geng-gengan. Dazzling cukup terkenal di SMA 77. Mungkin karena anggotanya merupakan anak eksis di kelas satu. Wajah mereka cantik-cantik, dan ehm mereka anak yang lumayan berada. Bagi anak kelas tiga, Dazzling nggak jadi masalah karena ada Cylla yang adiknya Elgho. Karena si Elgho itu juga cukup tenar di SMA 77. Ganteng, pinter, anak basket, easy going, tajir. Jadi, hampir semua temen-temennya elgho yang cewek, deket sama Chylla. Tapi kalo bagi anak kelas dua, Dazzling merupakan satu hal yang harus dibasmi. Karena menurut mereka, baru kelas satu aja udah sok buat geng. Sok ngeksis. Gitu sih kata anak-anak kelas dua. Tapi ya, anak dazzling bodo amat. acuh tak acuh. Toh mereka juga nggak berlebihan. Selama mereka nggak berulah macem-macem, kenapa takut ?

" Cyll, kita main kerumah lo yaaaaa." Pinta Dini.
Saat itu sekolah sudah bubar. Tapi mereka masih nongkrong di base campnya kelas satu. Oh ya, di SMA 77 itu, tiap kelas punya basecamp. Kelas satu sendiri, kelas dua sendiri, kelas tiga sendiri. Jadi, anak kelas satu jangan coba-coba nongkrong di basecamp kelas dua atau tiga. Tapi pengecualian untuk Cylla. Karena dia pulang sekolah bareng abangnya, Elgho, mau gak mau dia harus nungguin abangnya di basecampnya kelas tiga.

" Ke rumah gue ? " Cylla mengernyitkan dahi.

" Iaa kerumah lo. Bosen nih kalo langsung pulang. Yaaaaaa pleaseee ." Kiki ikutan nimbrung.

" Gimana ya. Bukannya gue nggak mau nih. Tapi kan hari ini gue pulang bareng Elgho. Dan Elgho bawa sedan. Jadi mana muat buat nampung kalian ber enam ?" Cylla menolak.

" Besok deh gue minta dianterin supir gue. Pake mobil yang gedean. Gimana ?" Lanjut Cylla sambil mengikat rambutnya.

" Yaaaaaah . Besok kan libur oneng. Gimana sih ?" Dini menggerutu.

" Oh ia. Lupa. Hehehe. Yaudah. Senen deh. Okeeeeeeeeeeee ??? " Bujuk Cylla.

" Okeeeeee . " Teriak ke enam teman-temannya.

" Tapi siapin makanan yang banyak ya, Cyll." Achel mengingatkan. Achel nama panggilan dari Rachel. Di antara mereka ber 7, Achel mempunyai badan yang agak berlebih. Gak gendut. Cuma agak semok. Gimana enggak. Hobinya aja ngemil mulu.

" Eh, Cyll. Gue boleh ajak pacar ngga ?" Tanya Dini sambil ngaca. Kemudian dia melanjutkan acara dandannya dengan menyisir rambutnya yang panjang sebahu.

" TIDAAAAAAAAAAAAAAK ! " Kali ini gantian, Kiki, Cylla, Achel, Resi, Ochi dan Dayu meneriaki Dini.

****
Januari, 2002

Sudah satu semester dilewati Cylla di SMA. Hari ini, hari pertama siswa-siswi SMA 77 kembali masuk sekolah setelah libur semester dan libur natal tahun baru yang sangat panjang. Pada saat pembagian raport, Cylla mendapat juara satu di kelas. Bahkan juara umum di angkatannya. Nggak heran sih, emang pinter tuh anak. Karena itu, dia dapet beasiswa penuh di semester dua ini. Elgho, walaupun nggak dapet beasiswa kaya Cylla, juga selalu langganan tiga besar di kelasnya. Dari kelas satu sampai sekarang. Kemaren aja dia dapet rangking 3. Bener-bener keluarga yang otaknya encer. Udah gitu muka bule yang menunjang makin membuat siapapun iri.

Di sekolah, Cylla juga aktif dalam kegiatan OSIS. Terus sekarang nih dia lagi sibuk-sibuknya ngurusin pensi yang bakal digelar bulan Maret mendatang. Soal teman-temannya, ehm. Cylla udah mengenal karakter mereka ber-enam satu sama lain. Baik atau buruknya, kelakuan jeleknya, semua Cylla udah hafal. Mulai dari Ochi, sahabatnya sejak kelas enam SD. Ochi ini suaranya bagus banget. Agak berat-berat gimana gitu. Cocok deh jadi penyanyi jazz. Karena udah bareng Ochi selama empat tahun, jadi Cylla udah sangat ngerti tingkah laku sahabatnya ini. Lain Ochi, lain juga Dini. Wah kalo cewek ini. Cylla suka geleng-geleng kepala ngeliatin tingkahnya. GENIT. Satu kata yang paling pas nge deskripsiin Dini. Pacarnya aja banyak banget. Gonta-ganti. Dini sih emang cantik. Cantik banget malah. Udah gitu, kata anak cowok di kelas, Dini itu sekseeeeh. Buah dadanya aja gede banget untuk ukuran anak kelas satu. Dini ini tinggal di apartemen bareng pembantunya. Mama papanya tinggal di Seattle karena ngurusin perusahaan disana. Paling balik ke Indonesia tiga bulan sekali. Makanya, si Dini tuh kurang kasih sayang, dan berusaha mencari kasih sayang dari cowok-cowok yang terpikat kecantikannya. Kalo Kiki, beda lagi nih. Dia ini yang paling galak dan jutek di Dazzling. Bayangin aja ya, waktu mereka bertujuh lagi di labrak anak kelas dua, Kiki dengan santainya bilang " Sirik lo ya ?". Gila nggak tuh anak. Gak heran deh kalo anak kelas dua benci, khususnya cewek-cewek benci banget sama dia. Beda lagi sama Dayu. Kontras banget sama sifat Dini dan Kiki, Dayu ini anaknya lugu. Polooooos banget. Ngomongnya aja masih aku kamu. Kalo Achel, ehm, dia doyan banget makan. Ngemil. Eh tapi dia lagi di PDKT in nih sama Chandra, anak kelas 1-D yang mukanya oriental dan badannya mirip Achel, SEMOK. Kalo Resi, cewek yang satu ini, pendieeeeeem banget. Sifatnya paling dewasa diantara mereka bertujuh. Tapi di kelebihan dan kekurangan mereka, mereka ber tujuh saling melengkapi. Dan mereka udah deket banget. Pas libur semester kemaren aja, mereka liburan bareng. Mulai dari nginep-nginepan di rumah masing-masing, sampai liburan gratis di Anyer. Gratis. Dibayarin mamanya Ochi lebih tepatnya.

beep beep beeeeeep ..
handphone Cylla bergetar

" Apaaaaaaa ? " Cylla mengangkat telfon.

" Lo kesini ya, Cyll. Gue nggak basket. Cepetan. Gue mau langsung pulang nih. " Jawab Cowok di seberang telfon. Elgho.

tuut. pembicaraan terputus. Elgho sudah mematikan telfonnya.

Setelah mengangkat telfon dari Elgho, Cylla bergegas merapikan buku yang berserakan di meja kantin dan memasukkannya ke dalam tas. Tangannya sempat meraih sendok berisi suapan batagor dan memasukkannya ke dalam mulut. Hap.

" Lo balik sekarang nih ? " Tanya Achel yang menemani Cylla ke basecamp kelas tiga.

" Iaaaa. Elgho nggak basket soalnya. " Jawab Cylla dengan mulut penuh kunyahan batagor.

" Ah, nggak asik nih. Gue kan belom dijemput huhu." Rengek Achel. Supirnya belom menjemput.

" Uuuu cabar ya achel cayaaaang. " Goda Cylla di susul cubitan kecil dari Achel di perut Cylla.

Mereka berdua jalan keluar halaman sekolah menuju basecamp kelas tiga dengan riang dan sesekali Achel tertawa terbahak-bahak. Tanpa sadar ada seseorang yang memperhatikan mereka dari kejauhan.

***

" Gi, itu siapa sih ? " Tanya Bayu saat melihat ada dua orang cewek yang berjalan menuju basecamp kelas tiga.

Bayu adalah alumni SMA 77. Tenar. Baru lulus tahun ini, dan sekarang dia kuliah di Universitas Bina Bangsa jurusan design grafis. Orangnya cool. Cool disini bukan sekedar cool untuk memikat cewek. Tapi bener-bener cool. Dingin. Apa lagi sama cewek. Judes banget setiap ada cewek yang mau kenalan sama dia. Dia juga belom pernah pacaran seumur hidupnya. Padahal, Bayu itu ganteng banget. Gak kalah deh sama Elgho. Waktu SMA, dia ikutan ekskul Boxing. Dan itu yang buat dia makin keliatan keren. Oh ya, dia keturunan darah biru loh. Wong Solo. Terlihat dari namannya yang pake embel-embel RM alias Raden Mas.bukan Rumah Makan loooh. RM Bayu Aria Adi. Cewek manapun mau sama dia. Tapi Bayu selalu cuek sama cewek yang ngejar-ngejar dia.

" Yang mana sih ? " Sigi nanya balik. Sigi merupakan cewek paling eksis di kelas tiga. Sahabatnya Elgho. Dan ditakutin semua adik kelas.

" Yang itu tuh." Bayu mengacungkan tangannya menunjuk ke arah dua orang cewek yang lagi berjalan ke arah mereka.

" Ohh. Yang gendut ?"

" Bukaan. Sebelahnya."

" Oooh. Anak kelas satu."

" Ngap......." Belum sempat Bayu melanjutkan omongannya, Dua cewek yang tadi ditunjuknya tiba-tiba berdiri dihadapannya.

" Kak Sigi, liat Elgho nggak ?" Tanya Cylla ramah.

" Hei, Cyll. Itu Elgho lagi makan Gado-gado. " Jawab Sigi sambil menunjuk ke arah warung gado-gado sebelah basecamp.

Cylla celingukan mencari abangnya.

" Yaudah duduk sini aja dulu. Jangan nyusul kesana. Ntar digodain lo sama anak-anak." Sigi menawarkan bangku kosong di sebelahnya.

" Makasih ya kak. " Cylla pun duduk disebelah Sigi. Cylla dan Sigi cukup akrab. Sebelum Cylla masuk SMA 77 pun mereka udah kenal. Karena Sigi dan temen-temen Elgho yang lain sering main kerumah Elgho dan ketemu Cylla juga.

" Cyll, gue balik ya. Supir gue udah dateng. " Kata Achel sehabis membaca sms yang masuk di ponselnya.

Cylla mengisyaratkan Achel untuk tetap menemaninya. Tapi Achel sepertinya nggak ngeh. Dan dia tetap akan meninggalkan Cylla sendirian.

" Kak, aku pulang duluan ya. " Pamit Achel pada Sigi.

" Oke yooo. "

Dalam hati, Cylla mengutuki Achel dan Elgho. Kenapa juga dia harus ada sendirian disini, diantara anak kelas tiga. Walaupun dia udah kenal semua anak kelas tiga, yang merupakan temennya Elgho, tapi kan dia merasa canggung juga. Apa lagi sekarang Kak Sigi lagi sibuk ngobrol sama cowok disebelahnya. Cylla jadi kaya kambing congek.

Sialan nih Elgho. Lama banget makannya. Rutuk Cylla dalam hati.

" Cyll. Kenalin nih, alumni. " Suara Sigi mengagetkan lamunan Cylla.
Cylla menoleh ke arah Sigi dan Cowok di sebelahnya.

" Cylla. " Cylla mengulurkan tangannya dengan penuh senyum.

" Bayu. " Cowok itu balas menjabat tangan Cylla dengan hangat.

Ya Tuhan, Cakep banget ini cowok. Puji Cylla dalam hati. Cylla deg-degan saat menatap Bayu. Apa lagi saat Bayu tersenyum dan memamerkan sederetan giginya yang berbehel.

Cantik. Cantik banget. Bayu mengalami perasaan yang sama. Deg-degan. Belom pernah ia merasakan hal seperti ini sebelumnya.

" Dek, ayo balik. Gue ngantuk nih mau bobo. " Tiba-tiba Elgho datang. Membuyarkan lamunan kedua orang yang lagi ehm kasmaran.

Sialan nih Elgho. Brengsek. Bayu ngedumel dalam hatinya.

" Kak Sigi, Kak Bayu, aku balik duluan ya. " Pamit Cylla ramah kemudian berjalan mengikuti Elgho ke mobil.

***

" Dia adek lo, Gho ? " Tanya Bayu.

" Ia. Kenapa sih ? " Saut Elgho dari ujung telpon.

Sorenya, setelah Bayu sampai rumah, dia buru-buru nelfon Elgho untuk nanya informasi tentang Cylla. Tadinya dia kira Cylla pacarnya Elgho. Tapi dia lega setelah Elgho memberikan jawaban 'Ia'.

" Cantik. Gak mirip sama lo. " Pujinya.

" Ah brengsek. Gue matiin nih telfonnya. " suara Elgho sewot.

" Hahaha. Becanda, man. Boleh nggak untuk gue ? " Bayu nekat.

Terdengar suara gelak tawa Elgho dari ujung telfon. Terbahak-bahak.

" Woy kenapa sih ? " Bayu heran.

" Elo suka sama ade gue ? Nggak salah denger nih gue ? "

" Lah, emang kenapa sih, Gho ? " Bayu semakin heran.

" Gue kira elo homo. HAHAHAHAHAAHAH. "

" Anjir. Maksud lo apa nih ? "

" Abis lo selama ini nggak pernah suka cewek, nanggepin cewek, tiba-tiba lo nelfon gue dan bilang suka sama adek gue. Selamat, bro. "

" Adek lo beda. Pas gue tadi ngeliat dia, gue suka. "

" Love at first Sight. " Elgho menggumam.

" Boleh ya, Gho ? " Bujuk Bayu. Tampaknya kali ini dia bener-bener jatuh cinta beneran.

" Tergantung anaknya. Dia mau apa nggak sama lo. "

" Ya elo bantuin gue dong. "

" Tapi ada syaratnya. " Elgho memberikan syarat.

" Apa ? " Tanya Bayu penasaran. Apapun bakal dia lakuin deh, yang penting dia bisa jadian sama Cylla.

" Jangan mainin adek gue. " Ancam Elgho.

" Dia anak baik. Jangan lo cuekin. Apa lagi jadi bahan mainan. " Lanjutnya.

" Sippppppp. "

***

" Kalian tau nggak ? Gue kemaren kenalan sama alumni. Cakeeeeeeeeeeeep. " Cylla membuka cerita dengan semangat 45. Saat itu sedang istirahat ke dua. Isoma. Istirahat Sholat Makan. Waktu istirahat yang panjang, kurang lebih 45 menit, digunakan Dazzling untuk bergosip di kelas 1-H.

" Jangan bilang yang disebelah Kak Sigi kemaren ya, Cyl ? " Achel menebak.

" Tepat ! "

" Anjeeer. Gue juga mauuuu. Cakep banget tuh cowok. " Achel mupeng.

" Woy woy. Emang secakep apa sih tuh orang ? " Tanya Dini penasaran.

" Siapa, Cyl namanya ? " Gantian Ochi yang bertanya.

" Bayu. " Jawab Cylla sambil senyum-senyum sendiri.

" Dia baru lulus kemaren. Pas kita masuk, dia keluar. Anak Bina Bangsa. " Lanjutnya lagi.


"Gho, itu siapa sih ?" Tanya Cylla saat mereka berdua masuk ke dalam mobil escudo hitamnya Elgho.

" Yang tadi salaman sama elo ? " Tanya Elgho dari balik setirnya.

" Iaaa. " Cylla mengangguk pasti.

" Bayu. Alumni. Baru lulus kemaren, pas elo masuk. "

" Oooooh. Sekarang kuliah dimana dia ? "

" Bina Bangsa. Kenapa emang ? "

" Enggak papa. "

Cylla mengingat percakapannya dengan Elgho kemarin.

***
masih banyak lanjutannya tapi entar ya.
to be continue.

mau maem dulu



Wednesday, March 3, 2010


" i don't know why i'm falling in love with you, But one thing that i know is ... I need you"
eveline kartika - separuh bintang

03 maret 2010

hello bloggers :) posting ahhh. boleh kan ? boleh dong. blog punya gue inih. (ganyante)

part one

tadi pagi gue bangun jam 6 kurang gitu. kebangun juga gara-gara kebelet poops. mencret pula poopsnya. dari jam 12 malem tuh gue mencret-mencret. penyebabnya adalah karena minum special slimming tea. alias teh pelangsing wakakaa. eh manjur banget tuh teh nya parah deh. gue bisa poops ampe berkali-kali dalam semalem. terus agak kurusan nih gue berasa wakaka. wait ya, gue cari di google dulu ada ga nih gambar special tea nya. kali aja sekalian promosi buat lo yang lagi pada mau diet.

yaah bengcek. gaada lagi gambarnya di google. besok aja ye gue poto terus di upload wekekeke.

oke lanjut ! terus, tadi pertama-tama ke TK dulu as usual. ih lucu banget deh ada anak murid gitu menggemaskan namanya dwi, tapi dipanggilnya dede 'ii . anaknya tuh ya aduh gendut terus pantatnya montoks, pipinya ih minta digigit. unyu unyu. besok juga deh gue poto tuh anak terus gue upload biar pada ga penasaran wekeke.

part two

abis dari TK, terus balik kerumah jemput dea. terus kita langsung berangkat ke kampus karena gue harus nemuin bu tuti. eh tapi ya bengcek banget nih, bu tuti nya kagak ada. katanya dia lagi malaysia. aaaahelaaaaaaaaaaaaah. susah amat mau ketemu dia doang. huuuu. ya udah akhirnya di kampus cuma bentar yakan. abis itu tancap deh ke cinere mau kontrol gigi di saut.

part three

sampe cinere, masih jam 1an. padahal saut baru buka praktek am 4.30 oh ya, saut itu nama dokter giginya. ya emang sengaja sih abis dari unj langsung ke saut, ga pake pulang dulu. soalnya biar ga boros bensin (kata emak gue). terus biar kedapetan giliran awal. soalnya for your info nih ya, si saut itu banyak abis pasiennya. jadi ngantri nya tuh lama buanget.

oke sembari menunggu saut, gue mama dan dea cari makan dulu. mobil diparkir di depan saut. akhirnya makan deh tuh pecel ayam. biasa aja rasanya. hem agak alot deh malah. oke, abis makan, kita ke cinere mall. cuci mata. sambil nungguin jam 4. pas di gramedia, lagi ada sale novel gituuuuuu. uu acik acik. masa novel cuma 5rb - 15rb ? kalap deh gue pengen beli banyak. ia sih itu novel releasenya udah agak lama. tapi gapapa gue belom baca ini, lagian banyak yang bagus. teenlit chicklit gitu. tapi akhirnya gue cuma beli 3 yang harganya 10rban. karena inget gue mau kontrol gigi yang pasti mahal, makanya gue berhasil mengkontrol nafsu beli novel. tapi entar ah kalo gajian gue mau budgetin buat beli novel.

novel yang gue beli keliatannya oke. judulnya life begins at fatty, kondominium lantai sembilan, sama melanchocolates. tapi gue belom baca semua nih. ni juga lagi baru baca yang life begins at fatty baru nyampe halaman 108. oh yaaaaaa, gue semalem abis baca 2 novel yang gue pinjem dari murid piano mama, judulnya separuh bintang sama dia tanpa aku. yang separuh bintang sih bagus. kalo yang dia tanpa aku heeem lumayan deh. aaaaaah jadi pengen nulis nih :) :) gara-gara abis baca novel serombongan, gue jadi pengen nulis 0_0 mumpung otak masih fresh. tapi yaaaaaaa karena teringat sesuatu, akhirnya niat nulis itu DITUNDA !

part four

bagian ini nih yang paling menyesakkan dada. uang gue habis 700 ribu dalam sehari. uaaaaaaaaaa ngenes nes nes. sekarang gue jatuh miskin dan bangkrut nih. jangan tanya buat apa aja ya tuh duit, karena gue males cerita. karena kalo cerita, gue jadi makan ati. uuuuuu. mudah-mudahan besok ngajar grace gajian. amin. stress banget nih otak gue. mumeeeeeeeeet. perasaan baru kemaren gue bergelimangan duit, eh sekarang udah ludes des. huaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa. tapi gapapa deh, mudah-mudahan aja rejeki dateng terus ke gue setiap hari amin.