Sesampainya di rumah Kemal yang aduh gede banget persis istana raja dengan interior minimalis ada kolam renang indoornya, Aku dan Aruni berdecak kagum saat masuk ke rumah itu.
" Rumah lo keren deh. Tapi kok sepi banget ya ?" Aruni bertanya genit.
" Oh, ortu gue lagi kerja di Canada." jawab Kemal singkat padat dan sok cool sampe aku mau muntah dibuatnya.
" Jadi lo tinggal sendirian dong ?" Tanya Aruni lagi.
" Ngga, sama pembantu gue."
" Mau gue temenin nggak ??" Kali ini Aruni bener-bener keganjenan.
" Ehem... udah yuk kita mulai latian aja. Ga keburu nanti kalo kalian masih pada ngobrol. " Satria menyarankan. dan ide bagus. Karena lama-lama ada diantara Aruni dan Kemal, aku bisa muntah darah.
duk tak duk duk tak duk tak duk duk tak jreng jreng
Jujurlah Padaku Jujurlah Padaku
Kau menyimpan rasa Kau menyimpan rasa cintaaaaaaaaaaaaa
Lagu vierra akhirnya yang disepakatin jadi lagu buat pementasan besok. Setelah berdebat banyak karena masing-masing punya lagu pilihan sendiri. Apa lagi Satria dan Davi. Mereka maunya lagu-lagu metal gitu. Mana ngerti aku ? Tapi syukur deh Aruni keukeuh pengen nyanyi lagu vierra, karena katanya cuma lagu itu yang dia hapal. Oh ia. Derina. Dia juga ikutan nyanyi bareng Aruni. Tapi kasian dehhhh... suaranya ketutup sama Aruni. Karena Aruni dominan banget pengen unjuk suara.
" Kemal, anterin gue pulang dong." Terdengar rengekan Aruni dengan sok manja dari arah kolam renang.
" Hah ? Hem. Naik vespa gak papa ya." Sahut Kemal.
VESPA ! Oh ia . Aku inget vespa bututnya Kemal. Karena waktu hari pertama ospek, Vespa itu nabrak aku sampe jatoh. Tapi, Kemal ?? Anak orang kaya gitu kok naik nya vespa ya ? Padahal dia bisa beli mazda RX 8 atau Bmw X5 . Tapi kok dia malah naik vespa ? Butut lagi.
" Kok naik vespa sih? Gue gak biasa, mal. Nanti rambut gue kusut."
" Yaudah kalo gak mau, lo pulang sendiri aja." Jawab Kemal ketus.
" Huuu yaudah deh. Gue mau naik vespa." Aruni pasrah.
Aku tertawa geli melihat tingkah Aruni yang keganjenan setengah mati sama Kemal. Yaaa mungkin Kemal itu tipe Aruni banget kali ya. Secara Kemal itu Ganteng, tajir, keren.
Tiiiiiinnnn....Tiiiiinnnn....Tiiiin
" Eh, lo udah dijemput tuh." Suara Kemal membuyarkan lamunanku.
Oh ia, Indra udah ngejemput diluar. Tapi kok. Kemal manggil aku dengan sebutan EH ???? Bukannya dia udah tau kalo namaku SYTA ????
" Oke deh gue pulang dulu ya. Ar, lo mau bareng gue ga? " Tanya ku pada Aruni.
" Enggaaaaaaaaaaaak Syt. Gue mau dianterin Kemal."
" Oh okee. Bye."
Hari Ketiga Ospek ................
Kelompok 4 sukses mementaskan performance nya. Dan berhasil jadi juara 2. Aruni sebagai vokalis, dia tuh niat banget buat tampil. Bayangin aja kostumnya. Pake rok mini, you can see, high heels, dan rambut pirangnya diiket keatas. Niat banget kaaan? Sementara yang lainnya pada dandan biasa aja dan gak ada yang seheboh dia. Dan seperti biasa juga, Aruni always nempel sama Kemal kemanapun Kemal pergi. Astaga.
" Kita jalan yuk. Kemana gitu. Kan ini hari terakhir ospek." Satria membuka pembicaraan.
" Yuk, gue sih setuju aja. Sebelum kita mulai kuliah. " Davi menambahkan.
" Emang mau pada kemana sihhhh ?" Tanya Aruni centil.
" Heeem, gimana kalo kita makan di cafe stroberi aja. Enak tuh tempatnya. Banyak mainannya lagi." Usul Satria.
" Gue sih mau ikut, tapi asal Kemal ikutaan. Kemal, ikutan kan lo?" Tanya Aruni lagi.
" Ya terserah aja." Jawab Kemal sok cool.
" Lo gimana Der ? Ikut gak ?" Tanya Satria.
" Hem, supir aku lagi nggak masuk. Jadi aku nggak bisa pulang sendiri."
" Yaudah, nanti pulangnya biar aku yang nganterin." Kemal menawarkan dengan penuh kehangatan.
HAH ???? KEMAL ? PAKE AKU KAMU sama DERINA ? Jangan-jangan Kemal suka lagi sama Derina. Kok kayanya dia lembut banget sama Derina. Nggak kayak ngomong sama Aruni ataupun aku.
" Cieeeeeeeeeeeee Kemal." Goda Satria dan Davi.
" Yah terus gue gimana donggggggggggggggggggg ?" Aruni cemberut. Kayanya dia cemburu karena Kemal malah mau nganterin Derina.
" Lo pulang aja sama Satria atau nggak sama Davi."
to be continue. karena lagi gak ada ide :D
0 comments:
Post a Comment