23 Januari 2002
Cuaca pagi ini cukup dingin. Mengingat semalem habis hujan deras dan nggak berhenti-henti sampai Cylla bangun dari tempat tidurnya. Maklum lah, musim ujan. Musim ujan pertanda, musim banjir. Pertanda jalanan bakal macet dimana-mana. Cylla bangun dari tempat tidurnya dengan perasaan nggak rela. Karena dia masih ngantuk berat. Saat jalan ke kamar mandi aja, matanya masih merem. Untung nggak nabrak tuh anak.
Wajar aja dia masih ngantuk, orang tidurnya aja belom puas. Gimana mau puas, semalem tuh dia baru tidur jam 2 lewat. Gara-gara telfonan sama Bayu. Telfonan mereka selesai juga karena tiba-tiba Cylla ketiduran dan ngegeletakin telfonnya begitu aja.
" Cyll, elo belom ngantuk ? " Tanya Bayu di seberang telfon.
" Beloom. Hoaaam. "
" Lah itu nguap, Cyll ... "
Ga ada jawaban
" Cyll ... still there ? "
Tetap ga ada jawaban
" Halloooo Cyllaaa. Ngerjain gue yaaa ? "
Ga ada jawaban sama sekali. Cuma ada suara nafas naik turun. Cylla ketiduran.
Udah dua minggu lebih, Cylla dan Bayu PDKT. Mereka sih udah jujur-jujuran kalo mereka saling suka. Tapi, belom jadian. Dua minggu ini, Bayu rutin nge jemput Cylla di sekolah. Pulang sekolah, kadang mereka langsung pulang, kadang juga Bayu ngajak Cylla makan. Elgho yang biasa pulang bareng Cylla juga kesenengan karena dia nggak harus pulang buru-buru kerumah. Biasanya kan kalo Cylla pulang bareng Elgho, dia ga bisa keluyuran dulu, soalnya Cylla pengen buru-buru pulang. Makanya dua minggu ini, Elgho bebas merdeka ngapelin gebetannya, Vivian.
Dazzling juga mendukung-mendukung aja kalo Cylla jadian sama Bayu. Kalo kata Dini, Bayu itu cowok langka. Nggak playboy soalnya, beda sama cowok-cowok yang Dini kenal. Makanya, Dini ada di garda depan buat terus nyomblangin Bayu dan Cylla.
Hari ini, Bayu rencana ngejemput Cylla di sekolah seperti biasa. Kemaren pas mereka telfonan, mereka udah janjian dan Bayu mau ngajak Cylla ke PS buat nemenin dia nyari buku tentang design grafis.
" Morning, mamaaaa papa tayaaang. " Sapa Cylla saat duduk di meja makan. Tak lupa dia mencium pipi kedua orang tuanya itu.
" Morning, dear. Kok kusut amat sih hari ini ? " Tanya papa memperhatikan anak bungsunya.
" Hoaaam. Kurang tidur, pa. " Jawab Cylla sambil nguap nguap kemudian mengoleskan selai kacang ke atas rotinya.
" Pacaran mulu seeeh. " Goda Elgho.
" Hah ? Kamu udah punya pacar, dek ? Siapa ? Kok kakak nggak tau ? " Tanya Bianca penasaran.
" Apa sih kak. Orang Elgho lagi boong gitu. Percaya aja deh. " Elak Cylla.
" Kamu pacaran sama siapa sih, dek ? " Mamanya ikut-ikutan.
" Mamaaaa.. apaan sih. please deh. Udah ah. Ayo Gho, lets go to the school. " Cylla malu berat. Dengan buru-buru dia mencium pipi mama papanya lalu bergegas ke mobil. Daripada ditanya yang enggak-enggak lagi.
" Bye Ma, Pa, Kak Bee. " Pamit Elgho.
" Oh ya, Ma.. Aku ntar siang ke PS dulu. Jadi pulang agak sore yaaaaa. " Teriak Cylla dari pintu luar.
" Wooo mau pacaran tuh. " Elgho terus menggoda Cylla.
Gedebug. Sebuah tonjokan mendarat di perut Elgho.
" Bunga udah. Cadburry black forest udah. Boneka winnie the pooh juga udah. Ehm, apa lagi ya yang kurang ? " Bayu mengecek semua perlengkapan perangnya.
" Oh ya. CD kompilasi. " Ia menepuk dahinya.
Hari ini Bayu bangun cukup pagi. Jam 7 teng dia udah bangun. Padahal semalem dia baru tidur jam setengah empat pagi. Abis telfonan sama Cylla dan ditinggal tidur, dia masih sempet nonton pertandingan bola.
" Mas, bangun. Kata ibu suruh sarapan dulu. " Terdengar suara wanita paruh baya dari luar kamar.
" Ya, bi. " Sahut Bayu. Kemudian ia berjalan keluar kamar sambil mengetik sebuah sms.
to : Cylla
heh kurang ajar ya, gue ditinggal tidur :(
Bayu ketawa sendiri mengingat kejadian semalam.
" Nih mas, ibu bikin nasi liwet. Coba deh. " Ibu menyodorkan sepiring nasi liwet ke arahnya.
Ibunya Bayu adalah seorang ibu yang pinteeeeeeeer banget masak. Semua makanan pernah dimasaknya. Dan enak-enak semua. Itu yang ngebuat anak dan suaminya cinta banget sama dia, dan terutama sama masakannya. Buktinya bapak ( panggilan bayu ke ayahnya ) setiap makan siang pasti menyempatkan pulang ke rumah untuk makan siang di rumah.
" Kok kamu tumben bangun pagi ? Bukannya kuliah sore ? " Tanya Ibu saat Bayu sedang menyuap nasi liwetnya.
" Aku nggak kuliah ah bu, hari ini. " Jawab Bayu. Sambil terus menyuap nasi liwetnya.
" Loh kenapa ? "
" Aku mau.. ehmm. ada dehhhhh. "
" Alah ada-ada aja kamu ah. "
beep beep....
sms masuk ke ponselnya
From : Cylla
Maaaaaaaaaaaaaaaaaf :) :) NGGAK SADAR BANGET KALO TERNYATA SEMALEM KETIDURAN :) Maaaaaf yaaaaaaa :D:D:D:D:D:D
Bayu tersenyum membaca balasan sms Cylla.
***
" Hari ini dijemput Bayu lagi nggak, Cyl ? " Tanya Achel sambil ngemut permen lolipop.
Cylla menganggukan kepala.
" Kok dia nggak nembak-nembak sih ? " Sambung Dini.
Cylla mengangkat bahu.
" Jangan-jangan dia cuma mau ngulur-ngulur lo. " Tebak Kiki.
" Atau dia cuma mau nge gantungin lo ? " Samber Ochi.
" Ih kalian nih apa sih. Kok malah bikin Cylla jadi mikir yang enggak-enggak. Kalo emang Bayu belom nembak, mungkin karena dia lagi nunggu waktu yang tepat. Bukannya mainin Cylla. " Resi menasehati. Yang lainnya manggut-manggut.
" Kita sebagai sahabatnya, harusnya ngedukung Cylla. Bukannya malah bikin Cylla down dengan cara kalian yang nakut-nakutin gitu. " Lanjutnya.
kemudian suasana hening sejenak.
" Okelah kalo misalkan sudah terbukti Bayu itu cuma mainin Cylla, baru kita bergerak. " Resi melanjutkan omongannya.
Suasana tetap hening.
" Sumpah ya, Res. Lo cocok banget jadi motivator. Gila. Parah. Gue sampe terkesima ngedengerin lo. " Tiba-tiba Achel angkat bicara, disusul gelak tawa dari ke enam temannya.
beep beep .....
Bayu calling .....
" sst. jangan berisik, Bayu nelfon tuhhh ." Kata Ochi bisik-bisik.
" Halo . " Cylla mengangkat telfonnya.
" Cyl, gue udah di luar ya. Gue tunggu di mobil. "
" Nggak turun ? "
" Nggak usah. "
tuut. Telepon terputus.
" Girls, ayo temenin gue ke mobil Bayu. " Ajak Cylla pada keenam temannya.
***
" Jagain temen gue ya, Bay. Awas lo ! " Ancem Dini dari luar mobil.
Cylla udah duduk di dalem mobil, di sebelah Bayu.
" Siip lah. Jalan dulu ya. " Pamit Bayu pada ke enam temen Cylla yang pada nganterin Cylla ke mobilnya.
" Bye, girls. "
love me, love me ..
say that you love me..
fool me fool me, go on and fool me
Kali ini soundtrack di mobil Bayu adalah lagunya the cardigans, love fool. Sepanjang lagu, Cylla ikutan bernyanyi sambil menggoyangkan kepala. Bayu memperhatikan kelakuan cewek di sebelahnya itu sambil senyum-senyum.
" Suara lo bagus ya ? Ga nyangka. " Puji Bayu tulus. Karena suara Cylla emang bagus beneran.
" Ah jadi malu nih. "
Ciiiit. Suara ban mobil berdecit. Mobil peugeot 206 berhenti di depan taman lembang.
" Kok kita kesini, Bay ? " Tanya Cylla heran. Soalnya mereka kan janjiannya mau ke PS.
Bayu tersenyum dan kemudian turun dari mobilnya membuka bagasi belakang.
Cylla tetap duduk manis di mobil dengan perasaan bingung.
" Buat lo. " Bayu masuk ke dalam mobil dengan setumpuk barang yang amat disukai Cylla.
Bunga mawar, Boneka winnie the pooh, Coklat Cadburry yang gede dan Kompilasi CD Love songs.
Cylla menatap Bayu masih dengan kebingungan. Namun kali ini ditambah perasaan deg-degan.
" Cyl, udah dua minggu gue ngedeketin lo. Gue merasa nyaman di samping lo. Baru kali ini gue ngerasain hal kaya gini. Gue belom pernah pacaran, Gue belom pernah nembak cewek, Gue belom pernah suka sama cewek, Gue juga nggak ngerti gimana rasanya jatoh cinta. Tapi sekarang, semuanya itu gue rasain, Cyll. Gue deg-degan tiap ketemu lo, Gue mikirin lo tiap saat, Gue mau terus sama lo. "
Bayu terdiam. Cylla juga.
" Gue suka sama lo, Cyl . Gue sayang sama lo. "
Hening.
" Lo mau jadi pacar gue, Cyl ? " Pinta Bayu yang diikuti tatapan bingung Cylla.
Cylla diam. Tidak memberi jawaban.
" Nggak mau ya ? " Bayu mulai putus asa.
Cylla masih diam. Bayu pun gelisah.
" Sama kok, Bay. Gue juga ngerasain hal yang sama kayak lo. " Cylla membuka suara.
" Maksud lo ? " Tanya Bayu
" Kita pacaran yuk. "
" Serius, Cyl ? "
Cylla mengangguk pasti. Diliatnya bibir Bayu yang berusaha menggapain keningnya.
" Heeeeh. Enak aja main cium-cium. Gaboleh. "
" Yaaaah. kan udah Hak milik. "
" Tidaaaaaaaaaaaaaaaaaak !"
***
November 2004
Nggak terasa udah dua tahun Cylla pacaran sama Bayu. Sekarang Cylla udah jadi gadis dewasa yang cantik dan menggairahkan. Di masa dua tahun mereka pacaran sih emang nggak selalu mulus. Kadang mereka berantem hebat cuma gara-gara Bayu cemburu kalo ada yang ngedeketin Cylla. Kadang Cylla juga suka ngambek dan bertingkah kayak anak kecil. Tapi nggak lama kok berantemnya. Paling lama cuma tiga jam. Abis itu baikan lagi.
Sekarang Cylla udah kuliah semester 1 di Universitas Indonesia jurusan Psikologi. Dia masuk UI karena dapet PMDK loh. Hebat kaan. Keenam temannya yang lain juga masih tetep keep contact kok sama Cylla. Walaupun mereka udah kuliah di kampus yang berbeda-beda. Cuma Resi dan Ochi aja yang satu kampus sama Cylla. Itu juga beda jurusan dan jarak jurusan mereka tuh jauh bangeeet.
Bayu sendiri sekarang udah semester akhir. Dia lagi nyusun skripsi. Dan tentu di dukung penuh oleh pacar tersayangnya.
***
" Papa tugas ke Ceko bulan desember. " Mama memberikan info pada anak-anaknya.
Saat itu Cylla dan keluarganya lagi duduk santai di ruang keluarga. Karena ini hari minggu, jadi mereka menghabiskan waktu bersama di rumah sehabis pulang gereja. Hari ini Bayu tidak datang kerumah Cylla karena lagi ada arisan keluarga di rumahnya.
" Asikk. Cylla ikut ya mah. " Kata Cylla sambil mengunyah kacang cemilannya.
" Ajak Bayu sekalian, Cyll. Soalnya ada kelebihan tiket nih. Kak bee dan Ophet kan nggak bisa ikutan karena mereka ada acara tahun baruan bareng temennya. Sayang dong kalo tiket dianggurin. " Kata Kak Bee atau Bianca.
" Hah serius ? Boleh nih ma ? " Tanya Cylla antusias.
" Yaudah nggak papa. Sekalian nemenin gue. Tapi awas lo disana malah pacaran. " Elgho nyaut.
" Beneran boleh ngga, maaa ? " Cylla penasaran.
" Ia nggak papa. Nanti mama telpon ke ibunya Bayu deh. Biar mama kasih tau. "
" Waaaaah asikkkkkk. Makasih ya maaaaa. " Teriak Cylla senang membayangkan liburan akhir taunnya ke Ceko bareng Keluarganya dan Pacarnya.
To : Mein Liebe
Yaaaang, mama papa ngajak kamu ke Ceko. Papa ada tugas sih. Tapi ada kelebihan tiket
soalnya Kak bee sama ophet ga ikut. Kamu mau yaaaa ? Mau dong. Nanti Mama mau telfon Ibu tuh. Bilang ibu, setuju ya. Okeeeee .
Isi sms yang dikirim Cylla ke Bayu. Hubungan Cylla dan Bayu memang sudah direstui orang tua masing-masing. Orang tua masing-masing sudah merencanakan pertunangan mereka saat Bayu sudah lulus kuliah. Mama Cylla dan Ibu Bayu juga sering pergi bareng. Sekedar ke salon, nyobain restoran bareng, sampai belanja bareng. Hubungan kedua keluarga itu sangat kompak. Setiap ada acara keluarga, Cylla selalu diajak ikutan. Bahkan waktu keluarga Bayu pulang kampung ke Solo, Cylla juga diajak.
***
September 2006
" Aku nggak suka ya, Cyll liat kamu deket lagi sama cowok itu. Dia itu nggak ngehargain aku banget tau nggak. " Bentak Bayu.
Bayu marah besar. Dia cemburu sama satu cowok bernama Dion, temen kuliah Cylla. Saat ini Bayu sudah bekerja sebagai staf accounting di perusahaan ayahnya. Sementara Cylla sekarang duduk di semester lima.
" Kenapa sih kamu ? Aku tuh sama sekali nggak pernah ngegubris Dion atau cowok manapun. Demi Tuhan, Bayu. Aku hanya setia sama kamu. " Cylla menangis.
" Aku tau kamu setia. Tapi kamu terlalu baik sama orang, Cyl. Kamu bikin orang salah paham sama sikap kamu. " Bayu masih emosi.
" Jadi aku harus gimana, Bayu ? Jelasin ! Aku harus nyuekin setiap orang yang mau berteman sama aku ? Ya Tuhan Bayu. Kamu udah 23 tahun. Dewasa dong. "
" Loh kok kamu jadi nyalahin aku ? "
" Oke oke. Kamu maunya aku harus nyuekin temen-temen aku. Gitu kan ? "
" Bukan temen-temen kamu, Cyll. Tapi Dion. Dia itu berusaha ngambil hati kamu. "
" Bayu, Dion tau banget aku udah punya pacar. Dan dia juga udah tau kamu kok. Dan yang paling penting, Dia tau kalo aku sayang banget sama kamu. Jadi kamu nggak usah kuatir berlebihan gitu ah. " Bujuk Cylla lembut.
" Aku nggak berlebihan, Cyll. Aku nggak mau kehilangan kamu. "
" Hey aku juga. Sadar nggak sih kamu. " Cylla mencubit lengan Bayu, lalu mencium pipinya.
***